Selasa, 09 Juni 2009

JURNAL_MMAJID

Nama : Muhammad Majid

No. Reg. : 5115083378

Perbedaan hasil belajar instalasi sistem operasi Windows dan Troubleshooting komputer pada siswa yang diberikan pengajaran oleh guru dengan siswa yang belajar mandiri melalui modul (suatu studi eksperimen pada siswa SMK Kebon Jeruk kelas I program diklat elektronika komunikasi).

Pembuat Skripsi Rizky Maulana

Pembuat Jurnal Muhammad Majid

Pada pembuatan jurnal ini saya mengambil dari skripsi yang berjudul Perbedaan hasil belajar instalasi sistem operasi Windows dan Troubleshooting komputer pada siswa yang diberikan pengajaran oleh guru dengan siswa yang belajar mandiri melalui modul yang dibuat oleh Rizky Maulana angkatan 2001 dan lulus pada tahun 2006. Memiliki tujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar instalasi sistem operasi Windows dan Troubleshooting komputer pada siswa yang diberikan pengajaran oleh guru dengan siswa yang belajar mandiri melalui modul. Hal tersebut dikarenakan banyak pengajar atau guru masih kurang maksimal dalam pemberian materi karena masih menggunakan metode yang kurang baik dalam menyampaikan kepada perserta didik. Ternyata setelah melakukan lakukan berbagai percobaan dan penelitian dapat disimpulkan bahwa pengajaran oleh guru lebih dapat dimengerti oleh siswa dibandingkan dengan belajar sendiri melalui modul.

Kata kunci : Instalasi, Troubleshooting komputer, Modul.

Pendahuluan

Kualitas pendidikan nasional terus saja ditingkatkan guna membentuk sumber daya manusia (SDM) yang handal. Meningkatkan kualitas pendidikan dapat dilakukan dengan bergagai cara antara lain dengan pembaharuan kurikulum, peningkatkan kinerja guru, penggunaan metode pengajaran yang tepat serta pengadaan sarana dan prasarana pendukung proses berjalannya belajar-mengajar.

Upaya meningkatkan mutu pendidikan dilakukan disetiap tingkatan sekolah, begitu pula pada sekolah menegah kejuruan (SMK) yang kurikulumnya berorientasi pula pada pembentukan tenaga siap pakai. Membentuk siswa lulusan SMK yang siap pakai tidak mudah karena banyak faktor yang dapat mempengaruhinya. Salah satu faktor yang dapat dilakukan untuk mencapainya adalah dengan meningkatkan metode pengajaran yang efektif.

Belakangan ini banyak siswa yang menurun hasil belajarnya. Mulai dari siswa yang mengeluh dalam pemberian materi yang masih sulit untuk dicerna oleh siswa hingga permasalahan-permasalahan baru yang timbul setelah pemberian materi secara tidak maksimal yang diberikan oleh guru. Pemberian materi yang terstuktur dengan rapih dan terencana terlebih dahulu bagaimana cara pemberian materi dengan penyampaian yang mudah dan dapat diterima oleh siswa dengan baik pula maka permasalahan yang akan muncul setelah pemberian materi akan terpecah sedemikian rupa sehingga membentuk masalah yang kecil dan dapat di selesaikan dengan mudah.

Setelah diperhatikan dan diselusuri ternyata masih banyak cara yang terpikirkan sehingga terdapat beberapa metode baru yang akan diberikan kepada siswa. Untuk mendapat metode yang baik dan maksimal dalam penerapannya maka di adakan percobaan yang dilakukan dengan menggunakan metode yang berbeda dalam penyampaian materi pada setiap kelas sehingga akan mendapatkan hasil yang terbaik dan dapat digunakan untuk pembelajaran selanjutnya yang baik dan maksimal dalam penyampaian materi.


Metode penelitian

Dalam percobaan kali ini peneliti akan menggunakan metode eksperimen atau metode untuk mendapatkan data dengan cara mengadakan perlakuan percobaan. Jadi dalam pemberian materi pada setiap kelas akan diberikan pembelajaran dengan menggunakan metode yang berbeda. Setelah beberapa bulan mendapatkan pembelajaran yang berbeda atau perlakuan berbeda pada setiap kelas akan di uji untuk mendapatkan hasil yang akurat dan baik kelas mana yang mendapatkan nilai yang terbaik akan dapat disimpulkan bahwa kelas tersebut mendapatkan metode pembelajaran yang baik dan maksimal yang dilakukan oleh pengajar atau guru.

Pembahasan

Peneliti menentukan metode apa yang akan diberikan kepada siswa tentunya dengan kriteria yang mendukung dan pada setiap kelas mendapat pemerlakuan yang berbeda atau pemberian metode pembelajaran yang berbeda untuk membuktikan metode mana yang paling baik dan maksimal dalam penyampaian materi. Setelah diberikan metode yang berbeda maka akan dibiarkan pemberian tersebut berselang beberapa bulan untuk mendapatkan data yang akurat dan baik tentunya.

Beberapa bulan berlangsung pemberian metode yang berbeda dilakukan dan pada akhirnya akan diadakan evaluasi pada setiap kelas dengan bobot soal yang sama untuk menyetarakan tingkatan tersebut. Setelah diadakan evaluasi maka hasil rata-rata dari evaluasi tersebut akan dibandingkan dengan kelas-kelas lainnya yang mendapatkan pemerlakuan yang berbeda atau metode pembelajaran yang berbeda di setiap kelasnya.

Membandingkan nilai hasil evaluasi akan membuktikan metode mana yang merupakan metode paling baik dan sangat maksimal. Karena metode terbaik akan menghasilkan nilai yang baik pula bila dibandingkan dengan nilai yang menggunakan metode yang kurang baik lainnya. Perbedaan tersebut menjadi bukti kuat bahwa metode penyampaian materi dengan pengajaran oleh guru lebih baik dibandingkan dengan hanya memberikan modul kepada siswa untuk belajar secara mandiri.


Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan yang dapat disimpulkan adalah metode penyampaian materi dengan pengajaran oleh guru lebih baik dibandingkan dengan hanya memberikan modul kepada siswa untuk belajar secara mandiri.

Saran yang diberikan kepada pengajar atau guru adalah setelah dilakukan percobaan ini guru sudah yakin bahwa metode memberikan modul dan menyarankan siswa belajar mandiri sudah pasti mengakibatkan buruk dibandingkan metode pengajaran. Sebaiknya pengajar atau guru lebih teliti dalam menggunakan metode terbaik.

Saran yang diberikan kepada peneliti atau pada peneliti lainnya yaitu sebaiknya dalam urusan mencari metode yang terbaik tidak perlu dengan membanding-bandingkan metode. Karena dengan hal tersebut memberikan kerugian terhadap siswa yang mendapat nilai buruk. Akan tetapi hanya dengan mengunakan metode PTK (penelitian tindakan kelas) sudah dapat disimpulkan metode mana yang terbaik untuk penyampaian materi.

Daftar Pustaka

Agutian, Ary Ginanjar., 2001, Rahasia sukses membangun kecerdasan emosi dan spiritual ESQ, Jakarta: Arga Wijaya Persada.

Arikunto, Suharsimi., 2002, Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek, Jakarta: Rineka Cipta.

Dakir, 2004, Perencanaan dan pengembangan kurikulum, Jakarta: Rineka Cipta.

Dalyono, M, Psikologi Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta.

Faisal, Sanapiah., 1982, Metodelogi penelitian pendek, Surabaya: Usaha Nasional.

Sodono, Agus., 2005, Pertolongan pertama pada kecelakaan Windows, Yogyakarta: Diglossia Media Baru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar