Sabtu, 28 Februari 2009

Kosakata atau tanda baca yang tidak sesuai dengan EYD

Nama : Teguh Iman
No. Reg. : 5115080269
Kosakata atau tanda baca yang tidak sesuai dengan EYD


Hal. 1
1. SMK ( Sekolah Menengah Kejuruan ) kelompok teknologi dan industri merupakan suatu lembaga formal penyelenggara sistem pendidikan dengan kurikulum yang mengacu terhadap perkembangan teknologi dan industri.
Seharusnya :
SMK ( Sekolah Menengah Kejuruan ) Kelompok Teknologi dan Industri merupakan suatu lembaga formal penyelenggara sistem pendidikan dengan kurikulum yang mengacu terhadap perkembangan teknologi dan industri.

Hal. 3
2. Media pembelajaran OHP ( Overhead Projector ) pemanfaatannya sangat luas sebagai alat pandang dalam dunia pendidikan dewasa ini, pemanfaat media OHP ini cukup sederhana, seorang pendidik cukup membuat bahan ajar pada plastik transparan atau OH ( Overhead Transparan ).
Seharusnya :
Media pembelajaran OHP ( Overhead Projector ) pemanfaatannya sangat luas yaitu sebagai alat pandang dalam dunia pendidikan. Dewasa ini, pemanfaat media OHP ini cukup sederhana. Seorang pendidik cukup membuat bahan ajar pada plastik transparan atau OHT ( Overhead Transparan ).

Hal. 5
3. Masalah yang terdapat dalam penelitian ini adalah apakah ada perbedaan hasil belajar yang diajarkan menggunakan Powerpoint dengan yang diajarkan menggunakan OHT dalam pelajaran PRPD pada siswa SMK Negeri 5 Jakarta program studi listrik Kelompok Teknologi dan Industri.
Seharusnya :
Masalah yang terdapat dalam penelitian ini adalah apakah ada perbedaan hasil belajar yang diajarkan menggunakan Powerpoint dengan yang diajarkan menggunakan OHT dalam pelajaran PRPD pada siswa SMK Negeri 5 Jakarta Program Studi Listrik Kelompok Teknologi dan Industri ?

Hal. 5
4. Factor – factor apakah yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa ?
Seharusnya :
Faktor – faktor apakah yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa ?

Hal. 19
5. Konstruksi umum sebuah kontaktor dapat dilihat pada gambar diatas. Relai ini dihubungkan dengan kontaktor pada kontak utama 2, 4, 6 sebelum kebeban motor.
Seharusnya :
Konstruksi umum sebuah kontaktor dapat dilihat pada gambar di atas. Relai ini dihubungkan dengan kontaktor pada kontak utama 2, 4, 6 sebelum ke beban motor.



Hal. 27
6. Reliabilitas menunjuk pada suatu instrument cukup di percaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrument tersebut sudah baik.
Seharusnya :
Reliabilitas menunjuk pada suatu instrument cukup dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrument tersebut sudah baik.


Hal. 51
7. Apakah terdapat perbedaan hasil belajar pembuatan rangkaian pengendali dasar antara yang diajar menggunakan media Powerpoint dengan menggunakan media OHP.
Seharusnya :
Apakah terdapat perbedaan hasil belajar pembuatan rangkaian pengendali dasar antara yang diajar menggunakan media Powerpoint dengan menggunakan media OHP ?

Istilah – istilah bahasa Teknik dan pengertiannya


• Software ( Perangkat lunak ) :
Program – program komputer yang berguna untuk menjalankan suatu pekerjaan sesuai dengan yang dikehendaki.

• Saklar Push Button : Saklar tombol tekan.

• Kontaktor :
Suatu alat kelistrikan yang digunakan untuk menghubungkan dan memutuskan arus listrik.

• TOR ( Thermal Overload Relay ) :
alat pengaman ( sekring ) yang biasa digandeng dengan kontaktor.

• TDR ( Time Delay Relay ) : Relay penunda waktu.

• Motor Driven : Relay penunda waktu berdasarkan instruksi motor.

• Tombol NC ( tombol stop ) :
Tombol yang dapat membuka arus listrik apabila ditekan, dan sebaliknya.

Kerangka Karangan

Nama : Teguh Iman Perdana
No. Reg. : 515080269
Kerangka Karangan

Perbedaan Hasil Belajar Pembuatan Rangkaian Pengendali Dasar ( PRPD ) Antara Siswa Yang Diajarkan Menggunakan Powerpoint Dengan yang diajar menggunakan OHT

( Overhead Transparant ) Atau OHP ( Overhead Projector )

Suatu Studi Siswa Kelas 2 SMK Negeri 5 Kelompok Teknologi dan Industri Jakarta Timur

Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, maka masalah yang dapat dirumuskan dalam penelitian ini adalah “ apakah ada perbedaan hasil belajar PRPD antara siswa yang diajarkan menggunakan Powerpoint dengan yang diajarkan menggunakan OHT pada siswa kelas 2 SMK Negeri 5 Jakarta program keahlian

listrik ?”.

Tujuan Umum Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai pada penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar perbedaan hasil belajar PRPD antara siswa yang diajarkan menggunakan Powerpoint dengan yang diajarkan menggunakan OHT pada siswa kelas 2 SMK Negeri 5 Jakarta program keahlian listrik.

Kegunaan Penelitian

1. Dapat menjadi bahan masukan untuk pelaksanaan proses belajar mengajar pada mata pelajaran Pembuatan Rangkaian Pengendali Dasar ( PRPD ).

2. Dapat menjadi bahan masukan bagi pengembangan kurikulum 2004di SMK 5 Jakarta di masa yang akan dating.

3. Dapat bermanfaat sebagai referensi bagi mereka yang ingin melakukan penelitian lebih mendalam mengenai permasalahan yang berkaitan dengan penelitian ini.

Metodologi Penelitian

  1. Tujuan Operasional Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menguji hipotesis secara empiris apakah terdapat perbedaan hasil belajar perencanaan rangkaian pengendali dasar antara siswa yang diajarkan menggunakan Powerpoint dengan menggunakan media OHP.

  1. Tempat dan Waktu

1. Tempat penelitian dilaksanakan di SMK Negeri 5 Jakarta.

2. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai dengan Juni 2006

( Semester II tahun ajaran 2005 / 2006 ).

  1. Metode Penelitian

Metode yang dipakai adalah metode penelitian experiment karena peneliti menggunakan dua variable bebas serta mengamati variable terikat, untuk melihat perbedaan yang sesuai dengan manipulasi variable – variable bebas tersebut.

  1. Desain Penelitian

  1. Variabel Penelitian

Ø Variabel terikat : Hasil belajar Perencanaan Rangkaian Pengendali Dasar

Ø Variabel bebas : Jenis media pembelajaran yang dibedakan.

1. Media Powerpoint

2. Media OHT

  1. Definisi Operasional Variabel

  1. Populasi dan Sanpling

Populasi penelitian ini adalah siswa kelas dua program keahlian listrik instalasi, SMK Negeri 5 Jakarta, tahun ajaran 2005 / 2006, sebanyak tiga kelas, yang dipilih secara random. Didapat satu kelas sample sebanyak 30 orang dari satu kelas sample dibagi menjadi dua kelompok sesuai dengan ukuran kelas ( maksimal 15 orang ).

  1. instrument Penelitian

  1. Teknik Pengumpulan Data

Menggunakan data nilai selisih antara test awal dan akhir program diklat Pembuatan Rangkaian Pengendali Dasarpada dua kelompok setelah diberi perlakuan yang berbeda dengan menggunakan soal yang sama. Penelitian dilakukan penulis untuk membandingkan data hasil belajar.

  1. Teknik Analisis Data

  1. Hipotesis Statistik

Kesimpulan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat perbedaan hasil belajar pembuatan Rangkaian Pengendakli Dasar ( PRPD ) antara yang diajar dengan menggunakan Powerpoint dan OHP.

Berdasarkan hasil penelitian perbedaan hasil belajar PRPD antara yang diajar menggunakan Powerpoint dan OHP dapat ditari kesimpulan :
Dari hasil uji hipotesis dengan uji t diperoleht hitung = 3, dan t tabel = 1,70 pada taraf α = 0.05 dengan dk = 28 sehingga thitung berada di daerah penerimaan Hi, maka H0 ditolak, H1 diterima. Kesimpulannya menggunakan Powerpoint lebih tinggi terhadap hasil belajar yang menggunakan OHT.

Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dicapai, maka disarankan dalam proses belajar mengajar seorang guru menampilkan cara dan metode mengajar khususnya dalam pengembangan media yang diterapkan kepada siswa dan juga sekolah bersangkutan diharapkan dapat memberikan pelatihan kepada tenaga pengajar dalam pengembangan media dengan menggunakan teknologi komputer.

Daftar Pustaka

A.M, Sardiman. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta : Raja Grafindo Persada, 1994.

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta : Rineka Cipta, 1993.

Arsyad, Azhar. Media Pembelajaran, Jakarta : Rajawali Pers, 2003.

Dahar, Ratna Willis. Teori – teori Belajar, Jakarta : DEPDIKBUD, PLLPTK, 1988.

Depdiknas. GBPP dan Kurikulum SMK, Jakarta : DEPDIKNAS, 1999.

Djamahar, Syaiful B. Strategi Belajar Mengajar, Jakarta : Rineka Cipta, 1997.

Monantun, Readisal. Dasar – dasar Sequence Kontrol, UNJ.

Sudjana. Metode Statistik, Bandung : Tarsito, 1996.

Syah, Muhibbbin. Psikologi Belajar, Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2003.

Sutoyo, Djoko. Pembelajaran Teknologi Komputer, Yogyakarta : Rineka Cipta, 1999.


Jumat, 27 Februari 2009

Istilah dan kesalahan dalam skripsi

Nama : Muhammad Majid
No. Reg. : 5115083378

Judul skripsi Perbedaan hasil belajar instalasi sistem operasi Windows dan Troubleshooting komputer pada siswa yang diberikan pengajaran oleh guru dengan siswa yang belajar mandiri melalui modul (suatu studi eksperimen pada siswa SMK Kebon Jeruk kelas I program diklat elektronika komunikasi).

Kesalahan-kesalahan yang terdapat pada skripsi
1.Pada hal iv
( ...Drs. Wisnu Djatmiko, M.T, Ketua Jurusan... ) kurang titik pada gelar.
2.Pada hal 19
( ...Yang Dimaksud di atas... ) huruf D harusnya kecil bukan kapital.
3.Pada hal 21
( ...sistem operasi windows ke dalam.. ) huruf w pada windows harusnya kapital.
4.Pada hal 25
( ...atau mengurangi / menekan pendapat... ) sebelum dan sesudah garis miring harusnya tidak menggunakan spasi.
5.Pada hal 27
( ...berperilaku (behavior) dan melakukan kegiatan (activity)29. ) kata behavior dan activity seharusnya dituliskan miring.
6.Pada hal 30
( ...dua macam proses38, yaitu : ) antara yaitu dan titik dua seharusnya tidak ada spasi.
7. Pada hal 34
( ...bulan Maret Sampai dengan bulan... ) Huruf S pada kata sampai harusnya tidak kapital.
8. Pada hal 57
( ...sub kopetensi troubleshooting sedehana... ) kata troubleshooting harusnya ditulis miring.
9. Pada hal 59
( ...belum difahami dan ingin... ) seharusnya kata difahami diganti dipahami.
10. Pada hal 62
( ...dan ibu Fanna R... ) seharusnya huruf i pada ibu Fanna menggunakan huruf kapital.
11. Pada Daftar Isi halaman Daftar Pustaka tidak sesuai dengan yang sebenarnya.

Istilah-istilah yang terdapat pada skripsi
1. Input device merupakan perangkat keras komputer yang berfungsi untuk memasukan data kedalam memori komputer seperti keyboard, mouse dll.
2. Prosesor merupakan perangkat utama komputer yang mengelola seluruh aktifitas komputer.
3. Memory merupakan media penyimpanan data pada komputer.
4. Output device perangkat komputer yang berguna untuk menghasilkan keluaran seperti spiker, monitor, printer dll.
5. Hardware (perangkat keras) merupakan peralatan fisik dari komputer yang dapat dirasakan dan dilihat.
6. Software (perangkat lunak) merupakan program-program komputer yang berguna untuk menjalankan suatu pekerjaan sesuai dengan yang dikehendaki.
7. Brainware merupakan personil-personil yang terlibat langsung dalam pemakaian komputer seperti progrmer, operator, user.
8. Troubleshooting merupakan permasalahan pada komputer pada saat mengaktifkan komputer.

Kamis, 26 Februari 2009

Kerangka karangan

Nama : Muhammad Majid
No. Reg.: 5115083378

Kerangka Karangan

Topik : Instalasi sistem operasi Windows dan Troubleshooting.

Judul : Perbedaan hasil belajar instalasi sistem operasi Windows dan Troubleshooting komputer pada siswa yang diberikan pengajaran oleh guru dengan siswa yang belajar mandiri melalui modul (suatu studi eksperimen pada siswa SMK Kebon Jeruk kelas I program diklat elektronika komunikasi).

Tujuan : Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar instalasi sistem operasi Windows dan Troubleshooting komputer pada siswa yang diberikan pengajaran oleh guru dengan siswa yang belajar mandiri melalui modul.

Rumusan Masalah:
“Apakah siswa yang belajar keterampilan komputer dan pengelolaan informasi secara mandiri dengan siswa yang diberikan pemahaman mengenai penginstalasian komputer pada sistem operasi Windows dapat memperoleh kemampuan Troubleshooting komputer dengan baik sesuai target materi pokok pembelajaran kurikulum SMK 2004?”.

Aspek yang diteliti:
1.Pemahaman pengintalasian sistem operasi Windows.
2.Kemampuan Troubleshooting komputer sederhana.

Metode penelitian:
Metode eksperimen atau metode untuk mendapatkan data dengan cara mengadakan perlakuan percobaan.

Literatur:
Arikunto, Suharsimi., 2002, Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek, Jakarta: Rineka Cipta.

Faisal, Sanapiah., 1982, Metodelogi penelitian pendek, Surabaya: Usaha Nasional.

Dalyono, M, Psikologi Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta.

Agutian, Ary Ginanjar., 2001, Rahasia sukses membangun kecerdasan emosi dan spiritual ESQ, Jakarta: Arga Wijaya Persada.

Dakir, 2004, Perencanaan dan pengembangan kurikulum, Jakarta: Rineka Cipta.

Sodono, Agus., 2005, Pertolongan pertama pada kecelakaan Windows, Yogyakarta: Diglossia Media Baru.